MAKALAH
DASAR PEMASARAN
NAMA
: YULIANA
NPM
: 29213571
KELAS
: 1EB17
DOSEN
: FITRIANSYAH HAMBALI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya
ucapkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat dan ridho-Nya, sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dalam rangka memenuhi
tugas dalam mengikuti proses perkuliahan Dasar Pemasaran, Fakultas Ekonomi,
Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma tahun 2014.
Dalam
penyusunan makalah ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan sebab pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis
terbatas, cukup banyak tantangan dan hambatan yang penulis temukan dalam
menyusun makalah ini.
Akhir
kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.
Depok,
Mei 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
8.
PENETAPAN HARGA PRODUK
8.1 Pengertian
dan Fungsi Harga
8.2 Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Penetapan Harga
8.3 Kebijaksanaan
dan Metode Penetapan Harga
8.4 Tipe
Penetapan Harga Berdasarkan Biaya
8.5 Model Target Return Of Investment (TROI)
8.6 Floor
Price And Ceilling Price
BAB VIII
PENETAPAN HARGA PRODUK
8.1
Pengertian dan
Fungsi Harga
Berikut
ini beberapa pengertian tentang Harga :
-
Harga (price) merupakan nilai tukar atas
produk atau jasa.
-
Harga adalah jumlah nilai yang
dipertukarkan para konsumen untuk mencapai manfaat penggunaan produk atau jasa,
misalnya:
·
Harga mobil, rumah, komputer, tas
·
Harga tiket pesawat, kereta api, bus
·
Harga sewa rumah, sewa mobil
·
Harga tenaga kerja
Apabila usahawan mampu menetapkan harga
dengan tepat maka:
·
Volume penjualan meningkat
·
Citra produk dan perusahaan membaik
·
Posisi pasar menguntungkan
·
Hubungan masyarakat bertambah baik
·
Makin sedikit intervensi pemerintah
-
Harga berkorelasi dengan produk dan
kualitas
-
Persepsi-persepsi konsumen tentang
kualitas dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:
·
Reputasi toko yang menjualnya
·
Pengiklanan
·
Variabel lain
8.2
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga
Gambar 7.1. Faktor yang
mempengaruhi penentuan harga
8.3
Kebijaksanaan dan Metode Penetapan Harga
Terdapat
6 (enam) kebijaksanaan penentuan harga, yaitu:
1. Penentuan
harga produk baru (New Product Pricing)
·
Price Skimming
·
Penetration Pricing
2. Potongan
harga (Price Discounts)
·
Quantity Discounts
·
Seasional Discounts
·
Cash Discounts
3. Price
Lining
4. Transer
Pricing
5. Pricing
in Times of Uncertaint
6. Geograpic
Price Considerations:
·
Penetapan harga FOB (Free On Board)
·
Uniform-Delivered Pricing
·
Freight-Absarption Pricing
8.4
Tipe Penetapan Harga Berdasarkan Biaya
1.
Mark Up Pricing
2.
Variabel Cost Pricing
3.
Break Event Pricing
Mark Up Pricing
Mark up pricing merupakan penetapan
harga, dimana harga tertentu ditetapkan dengan jelas menambahkan suatu
prosentase tetap di atas biaya produksi. Mark up Pricing berbeda-beda dalam
suatu swalayan karena:
1. Adanya
persaingan dalam kelas produk yang ada.
2. Volume
penjualan produk tersebut.
3. Resiko
yang terjadi dalam menjual masing-masing produk.
Margin laba adalah selisih antara harga
dan biaya produk. Penetapan harga mark up ada 2 (dua) cara, yaitu:
1. Mark
up atas biaya
Yaitu selisih antara harga dan
biaya yang ukur secara relatif terhadap biaya, diukur dalam % (persen)
Suatu
perusahaan, mengeluarkan biaya rata-rata $ 2,30. Untuk menetapkan harga,
perusahaan tersebut menambahkan mark up 30% untuk laba.
Harga =
biaya (1 + Mark up atas biaya)
=
$ 2,30 (1 + 0,30)
=
$ 2,99
2. Mark
up atas harga
Mark up atas harga, selisih harga
dan biaya yang diukur secara relatif terhadap harga, diukur dalam persen.
Penentuan Harga
Berdasarkan Biaya Variabel
-
Dalam jangka pendek suatu perusahaan
harus memproduksi serta memasarkan produk dengan ketentuan bahwa revenue yang
dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan biaya variabel tabel .
-
Revenue melebihi biaya variabel disebut
"Contribution Margin".
Tabel 7.l. Penentuan Harga
Berdasarkan Biaya Variabel
Faktor-Faktor
|
Produksi
|
||
Jumlah Elektronik
|
Jumlah Putar
|
Jumlah Otomatis
|
|
Revenue
|
650.000
|
300.000
|
400.000
|
Biaya Variabel
|
200.000
|
200.000
|
410.000
|
Main Bruto
|
450.000
|
100.000
|
10.000
|
Biaya Tetap
|
100.000
|
130.000
|
50.000
|
H
|
350.000
|
-30.000
|
-60.000
|
Pertanyaan
:
Apakah
pemasukan tersebut harus memproduksi ketiga jenis produk tersebut?
Analisis BEP
1. Analisis
Titik Impas
2. Analisis
Peluang Pokok
Contoh
: Sebuah produk dijual dengan harga $80, biaya variable $30 per unit, biaya
tetap $10.000.
Marjin
per unit sebesar $50
8.5
Model
Target Return Of Investment (TROI)
-
Yaitu
penetapan harga berdasarkan target (Target Return Pricing) dapat
diimplementasikan dengan analisis impas.
-
Harga penjumlahan suatu produk $ 80 tiap
unit biaya variabel $ 30 per unit, biaya tetap total $ 10000. Asumsi investasi
yang diperlukan $ 20.000 perusahaan tersebut menginginkan laba 25% dari
investasi.
Penetapan Harga Jual
-
Defferential Pricing
-
Pengusaha kadang-kadang harus menetapkan
harga yang berbeda, pertimbangan antara lain :
·
Waktu
·
Jenis Produk
·
Lokasi
·
Pelanggan
Penetapan Harga
Psikologi (Psychological Pricing)
Adalah
faktor non ekonomi yang dipakai untuk menetapkan besarnya harga.
8.6
Floor Price And Ceilling Price
1. Floor
Price
Kebijaksanaan harga dasar yang ditetapkan oleh
pemerintah yang bertujuan untuk melindungi produsen.
Pfp =
Harga dasar ditetapkan
0QD = Barang yang dibeli oleh konsumen
QQs =
Barang yang dibeli oleh pemerintah
Ceiling
Price
Kebijaksanaan harga tertinggi yang ditetapkan oleh
pemerintah yang ditujukan untuk melindungi konsumen.
PCP =
Harga tertinggi
Ods =
E barang yang dijual oleh produsen
QsQd =
E barang yang dijual oleh pemerintah
2. Harga
subsidi
Kebijaksanaan harga yang ditetapkan oleh pemerintah
yang bertujuan melindungi konsumen dan produsen.
PJ =
Harga jaminan
Pc =
Harga konsumen
QJ =
E barang yang dijual
Subsidi =
PcPJE1E2
REFERENSI
No comments:
Post a Comment