Thursday, May 15, 2014

BAB 13 Keunggulan Persaingan Dan Pasar Global



MAKALAH
DASAR PEMASARAN


NAMA               : YULIANA
NPM                  : 29213571
KELAS              : 1EB17
DOSEN              : FITRIANSYAH HAMBALI


UNIVERSITAS GUNADARMA
2014


KATA PENGANTAR
                         
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat dan ridho-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dalam rangka memenuhi tugas dalam mengikuti proses perkuliahan Dasar Pemasaran, Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma tahun 2014.
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan sebab pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis terbatas, cukup banyak tantangan dan hambatan yang penulis temukan dalam menyusun makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.






Depok, Mei  2014


Penyusun











DAFTAR ISI
           
13.  KEUNGGULAN PERSAINGAN DAN PASAR GLOBAL
13.1  Analisis Persaingan
13.2  Peluang Tantangan Ancaman dan Hambatan
13.3  Memilih Strategi dalam Posisi Persaingan
13.4  Peluang Lingkungan Pemasaran Global











BAB XIII
KEUNGGULAN PERSAINGAN DAN PASAR GLOBAL

13.1       Analisis Persaingan
Persaingan adalah usaha mengidentifikasi ancaman, kesempatan atau permasalahan strategis (strategy question) yang terjadi akibat perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing. Analisa berguna untuk mendasari keputusan tentang produk yang dipasarkan agar kemudian diperoleh laba yang optimal.
Analisa persaingan dimulai dengan pesaing umum dan selanjutnya pesaing potensial. Ada dua cara untuk mengidentifikasi pesaing umum. Yang pertama menguji perspekstif  pelanggan dalam membuat pilihan diantara para  pesaing. Tipe kedua adalah identifikasi dengan pendekatan yang berusaha menempatkan para pesaing kedalam kelompok-kelompok strategi dari dasar strategi persaingannya. Setelah para pesaing diidentifikasi, fokusnya adalah berusaha  memahami  mereka dan strateginya.  Dari  uraian  tersebut dapat  ditarik analisa dari kekuatan dan kelemahan dari masing-masing pesaing atau kelompok strategi dari  pesaing.
Menurut Porter, hakikat persaingan suatu industry dapat dilihat sebagai kombinasi atas lima kekuatan:
1.      Persaingan antar perusahaan sejenis.
2.      Kemungkinan masuknya pesaing baru.
3.      Potensi pengembangan produk substitusi.
4.      Kekuatan tawar-menawar penjual/pemasok.
5.      Kekuatan tawar-menawar pembeli/konsumen.

13.2Peluang Tantangan Ancaman dan Hambatan
Hambatan-hambatan terhadap masuknya pesaing baru berupa :
a.       Pentingnya memperoleh skala ekonomi denga cepat
b.      Pentingnya memperoleh teknologi dan pengetahuan khusus
c.       Kurangnya pengalaman
d.      Kuatnya loyalitas pelanggan
e.       Fanatisme terhadap merek tertentu
f.       Persyaratan modal yang besar
g.      Kurangnya saluran distribusi yang memadai
h.      Lokasi yang tidak menguntungkan
i.        Serangan balik oleh perusahaan yang  bertahan.

Oleh karena itu, tugas pencanaan strategi adalah mengidentifikasi perusahaan baru yang berpotensi masuk pasar, memonitor strategi perusahaan baru yang menjadi pesaing, melakukan “serangan balasan” jiaka diperlukan, dan memanfaatkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.


13.3       Memilih Strategi dalam Posisi Persaingan
1.      Pemimpin Pasar (Market Leader)
Adalah perusahaan yang diakui oleh industri yang bersangkutan sebagai pemimpin.

Karakteristik dari pemimpin pasar adalah :
a.       Memiliki pangsa pasar yang terbesar (40%) dalam pasar produk yang relevan.
b.      Lebih unggul dari perusahaan lain dalam hal pengenalan produk baru, perubahan harga cakupan saluran distribusi dan intensitas promosi.
c.       Merupakan pusat orientasi para pesaing (diserang, ditiru atau dijauhi)

2.       Penantang Pasar (Market Challenger) :
Adalah perusahaan ‘runner-up’ yang secara konstan mencoba memperbesar pangsa pasar mereka, yang dalam usaha tersebut mereka berharap secara terbuka dan langsung dengan pemimpin pasar

Karakteristik penantang pasar adalah :
a.       Biasanya merupakan perusahaan besar dipandang dari sudut volume penjualan dan laba (pangsa pasarnya ± 30%).
b.      Selalu berupaya menemukan kelemahan pihak pemimpin pasar atau perusahaan lainnya dan kemudian menyerangnya baik secara langsung ataupun tidak langsung.
c.       Penantang pasar biasanya juga memusatkan upaya mereka pada tindakan mengambil alih perusahaan-perusahaan yang lemah.

3.      Pengikut Pasar (Market Follower) :
Adalah perusahaan yang mengambil sikap tidak mengusik pemimpin pasar dan hanya puas dengan cara menyesuaikan diri terhadap kondisi-kondisi pasar.

Karakteristik pengikut pasar terdiri atas :
a.       Selalu mencoba menonjolkan ciri khasnya kepada pasar sasaran, seperti lokasi, pelayanan, keunggulan produk dan sebagainya.
b.      Memilih untuk meniru produk atau strategi pemimpin pasar dan penantang pasar daripada menyerang mereka.
c.       Biasanya memperoleh laba yang tinggi karena tidak menanggung beban pengeluaran yang tinggi untuk inovasi.

4.       Penggarap Ceruk Pasar (Market Nicher) :
Adalah perusahaan yang mengkhususkan dari melayani sebagian pasar yang diabaikan perusahaan besar dan menghindari bentrok dengan perusahaan besar.

Karakteristik Market Nicher antara lain :
a.       Biasanya berspesialisasi secara geografis.
b.      Merupakan perusahaan yang daya beli dan ukurannya cukup besar agar bisa menguntungkan.
c.       Memiliki potensi untuk berkembang.
d.      Memiliki keterampilan dan sumber daya yang memadai untuk memenuhi kebutuhan ceruk pasar tersebut secara efektif.
e.       Mampu mempertahankan diri dari pesaing besar dengan ‘customer goodwill’ yang dibinanya.

13.4       Peluang Lingkungan Pemasaran Global
·         Inside-outside perspektif
·         Outside-inside perspektif

Para perusahaan yang berhasil akan memandang bisnis mereka dari luar-kedalam.mereka menyadari bahwa lingkungan pemasaran selalu menimbulkan peluang serta ancaman baru (tantangan) dan mereka memahami pentingnya senantiasa memantau dan beradaptasi dengan lingkungan tersebut

Lingkungan terbagi menjadi 2:
-          Lingkungan internal
·         Lingkungan manusia
·         Lingkungan fisik

-          Lingkungan eksternal
·         Lingkungan demografi
·         Lingkungan ekonomi
·         Lingkungan alam
·         Lingkungan teknologi
·         Lingkungan politik-hukum
·         Lingkungan sosial-budaya

Banyak peluang yang ditemukan dengan mengidentifikasi:
-          Tren adalah arah atau urutan kejadian yang memiliki daya bergerak (momentum) dan keberlanjutan jangka panjang (durability).
-          Fad adalah kesukaan masyarakat yang berlangsung singkat bersifat tidak dapat diduga, berusia pendek, dan tidak penting secara sosial, ekonomi dan politik.
-          Megatren yakni perubahan besar dibidang sosial, ekonomi, politik, dan teknologi yang lebih lambat terbentuknya dan pada saat terjadi perubahan itu akan mempengaruhi kita untuk waktu yang lama antara tujuh dan sepuluh tahun atau lebih.
-          Lingkungan demografi: pertumbuhan populasi,bauran usia,etnis,kelompok pendidikan,pola rumah tangga,pergeseran geografi.
·         Lingkungan ekonomi: distribusi pendapatan,tabungan,katersediaan kredit,hutang.
·         Lingkungan alam: katersediaan bahan baku,energi,polusi,peran pemerintah.
·         Lingkungan teknologi: perubahan teknologi,inovasi anggaran.
·         Lingkungan politik-hukum: UU bisnis,kelompok kepentingan,kelompok penekan.
·         Lingkungan sosial-budaya: keyakinan dasar,nilai,adat,bahasa.

Dalam situasi global yang berubah cepat, perusahaan harus memantau enam kekuatan utama: demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik-hukum dan sosial-budaya. Meskipun kekuatan2 itu akan diulas secara terpisah, para pemasar harus memperhatikan interaksi antar kekuatan itu, karena kekuatan2 itu menjadi dasar bagi peluang dan ancaman baru.

Contohnya : ledakan pertumbuhan populasi (demografi) menyebabkan peningkatan konsumsi sumber daya dan polusi(lingkungan alam) yang menyebabkan konsumen menuntut lebih banyk peraturan perundang-undangan(politik-hukum), yg merangsang solusi teknologi dan produk baru(teknologi) yang jika teknologi baru itu harganya terjangkau oleh masyarakat (ekonomi) akhirnya mengubah perilaku dan sikap (sosial-budaya).

 

REFERENSI
                                                       


No comments:

Post a Comment