MAKALAH
DASAR PEMASARAN
NAMA
: YULIANA
NPM
: 29213571
KELAS
: 1EB17
DOSEN
: FITRIANSYAH HAMBALI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya
ucapkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat dan ridho-Nya, sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dalam rangka memenuhi
tugas dalam mengikuti proses perkuliahan Dasar Pemasaran, Fakultas Ekonomi,
Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma tahun 2014.
Dalam
penyusunan makalah ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan sebab pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis
terbatas, cukup banyak tantangan dan hambatan yang penulis temukan dalam
menyusun makalah ini.
Akhir
kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.
Depok,
Mei 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
4.
TARGET PASAR
4.1
Mengukur dan Meramalkan Pasar Permintaan
4.2
Luas Pasar
4.3
Jenis-Jenis Pasar
4.4
Segmentasi Pasar dan Dasar Segmentasi
4.5
Sasaran
Pasar dan Posisi Keunggulan
BAB IV
TARGET PASAR
Dalam
menetapkan sasaran pasar (target pasar), perusahaan terlebih dulu harus
melakukan segmentasi pasar, dengan cara mengelompokkan konsumen (pembeli) ke
dalam kelompok dengan ciri-ciri (sifat) yang hampir sama. Setiap kelompok
konsumen dapat dipilih sebagai target pasar yang akan dicapai. Segmentasi pasar
dimaksudkan untuk mengkaji dan mencari kesempatan segmen pasar yang dihadapi
perusahaan, menilai segmen pasar, dan memutuskan berapa banyak dari segmen pasar yang ada
tersebut yang akan dilayani oleh perusahaan. Penentuan target pasar sangat
penting karena perusahaan tidak dapat melayani
seluruh konsumen atau pembeli yang ada di pasar. Pembeli
yang ada terlalu banyak dengan kebutuhan dan keinginan yang beragam atau
bervariasi, sehingga perusahaan harus mengidentifikasi bagian pasar mana yang
akan dilayaninya sebagai target pasar.
Kegiatan
pemasaran akan lebih berhasil jika hanya diarahkan kepada konsumen tertentu
sebagai target pasar yang dituju. Target pasar adalah kelompok konsumen yang
agak homogen, yang akan dijadikan sasaran pemasaran perusahaan. Dalam hal ini
perusahaan harus memperhatikan jenis kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain
itu perlu diperhatikan pula kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen manakah
yang akan dipenuhi. Konsumen memang pembeli yang harus dilayani perusahaan
dengan memuaskan. Namun, tidak mungkin perusahaan benar-benar dapat memberikan
kepuasan kepada seluruh konsumen yang ada di pasar, karena terbatasnya
kemampuan atau sumber daya perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu menentukan
batas pasar yang akan dilayani atau yang menjadi target pasar, melalui
pengelompokkan konsumen berdasarkan ciri-ciri atau sifatnya dikaitkan dengan
kebutuhan dan keinginan mereka.
Adapun yang
dimaksud dengan target pasar adalah kelompok konsumen yang mempunyai ciri-ciri
atau sifat hampir sama (homogen) yang dipilih perusahaan dan yang akan dicapai
dengan strategi bauran pemasaran (marketing mix). Dengan ditetapkannya target
pasar, perusahaan dapat mengembangkan posisi produknya dan strategi bauran pemasaran
untuk setiap target pasar tersebut. Target pasar perlu ditetapkan, karena
bermanfaat dalam :
1.
Mengembangkan
posisi produk dan strategi bauran pemasaran
2.
Memudahkan
penyesuaian produk yang dipasarkan dan strategi bauran pemasaran yang dijalankan
(harga yang tepat, saluran distribusi yang efektif, promosi yang tepat) dengan
target pasar.
3.
Membidik
peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat memasarkan produk baru.
4.
Memanfaatkan
sumber daya perusahaan yang terbatas seefisien dan seefektif mungkin.
5.
Mengantisipasi
persaingan.
Dengan
mengidentifikasikan bagian pasar yang dapat dilayani secara efektif, perusahaan
akan berada pada posisi lebih baik dengan melayani konsumen tertentu dari pasar
tersebut.
4.1
Mengukur dan
Meramalkan Pasar Permintaan
Pengukuran
permintaan adalah usaha untuk mengetahui permintaan atas suatu produk atau
sekelompok produk di masa yang lalu dan di masa yng sekarang dalm kendala satu
asset kondisi tertentu. Peramalan permintaan merupakan usaha untuk mengetahui
jumlah produk atau sekelompok produk di masa yang akan datang dalam kendala satu asat kondisi tertentu. Hasil
maksimal dari suatu kegiatan peramalan adalah adalah melakukan minimisasi
ketidakpastian yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
4.1.1
Mengukur Permintaan Pasar Saat Ini
Ada tiga metode praktis untuk mengestimasi permintaan; di
antaranya:
1.
Mengestimasi
Total Permintaan Pasar
Total
permintaan pasar suatu produk adalah total volume yang dibeli sekelompok
konsumen tertentu dalam suatu wilayah geografis tertentu selama jangka waktu
tertentu dalam suatu lingkungan pemasaran tertentu.
Persamaannya
: Q = n . p . q
Di mana : Q = total permintaan pasar
n
= jumlah pembeli di pasar
p
= harga rata – rata satuan
q
= jumlah yang dibeli oleh rata – rata pembeli per tahun
2.
Mengestimasi Wilayah Permintaan Pasar.
Dalam
memilih wilayah terbaik, serta mengoptimalkan alokasi anggaran pemasaran, dapat
dilakukan dengan dua metode, yaitu metode :
a.
Market
Build Up
Di mana digunakan terutama oleh perusahaan industri untuk
mengidentifikasi semua pembeli potensial dalam setiap pasar dan mengestimasikan
pembelian potensialnya.
b.
Market
Factor Index
Di mana digunakan oleh perusahaan barang konsumsi, untuk
mengidentifikasi factor – factor pasar yang ada korelasinya dengan potensi dan
menggabungkan ke sebuah index tertimbang.
3.
Mengestimasi
Penjualan Aktual dan Pangsa Pasar
Perusahaan
bias mengidentifikasi para pesaing dan mengestimasi penjualan mereka, dengan
melihat data yang dikumpulkan asosiasi maupun lembaga riset.
4.1.2
Meramal Permintaan Mendatang
·
Survei
niat pembeli
Menanyakan kepada
mereka dengan harapan mereka menjawab secara obyektif.
·
Pendapat
para tenga penjual (wiraniaga)
Perusahaan meminta
para tenaga penjualnya untuk mengestimasikan penjualan tiap produk untuk daerah mereka masing-
masing.
·
Pendapat
para ahli
Pendapat yang
dihasilkan berdasarkan data dan analisis yang lengkap dan ilmiah baik dari para
akademisi maupun para prakisi(Digunakan teknik Delphi).
·
Analisis
Regeresi
Prosedur statistic
untuk menemukan factor – factor nyata yang mempengaruhi penjualan.
Rumus : Y = a +
b X
Di mana : Y =
variable tidak bebas
X = variable bebas
a = nilai intercept (konstan)
a = nilai intercept (konstan)
b = koefisien arah regresi
Harga a dapat dihitung dengan rumus:
∑Y (∑X2) - ∑X - ∑XY
a = ——————————
n∑X2 – (∑X)2
Harga b dapat dihitung dengan rumus:
n∑XY
– ∑X ∑Y
b = ————————
n∑X2 – (∑X)2
4.2
Luas Pasar
Luas pasar
bagi perusahaan tidak selslu berarti penjumlahan seluruh populasi penduduk.
Populasi penduduk tidak selalu berarti populasi pasar. Populasi pasar (market
population) atau sering disebut sebagai potensial pasar adalah keseluruhan
permintaan terhadap produk tertentu pada wilayah dan periode waktu yang
tertentu pula.
Secara ringkas
beberapa pengertian tentang tinkatan luas bagian-bagian pasar dapat ditunjukan
sebagai berikut :
4.3
Jenis-Jenis Pasar
Jenis pasar
menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi
menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak). Maka kita lihat
penjabaran berikut ini:
·
Pasar
Nyata.
Pasar
nyata adalah pasar dimana barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat
dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
·
Pasar
Abstrak
Pasar
abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang
akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan
surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar
valuta asing.
Jenis pasar
menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan
menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
·
Pasar
Tradisional
Pasar
tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan
pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang
diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
·
Pasar
Modern
Pasar
modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan
dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini
adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
Jenis – Jenis
Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa
pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar
sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis – Jenis
Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang
yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
·
Pasar
Lokal
·
Pasar
Daerah
·
Pasar
Nasional dan
·
Pasar
Internasional
4.4
Segmentasi
Pasar dan Dasar Segmentasi
Segmentasi
pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli
yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda
yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi
pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis
para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Dalam
penetapan segmentasi pasar, terdapat beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:
-
Dasar–dasar
segmentasi pasar pada pasar konsumen, sebagai berikut :
·
Variabel
geografi
Variabel tersebut,
antara lain: wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim.
·
Variabel
demografi
Variabel tersebut,
antara lain: umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan, dll.
·
Variabel
psikologis
Variabel tersebut,
antara lain: kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
-
Dasar–dasar
segmentasi pada pasar industri sebagai berikut :
·
Tahap
1, yaitu menetapkan segmentasi makro, yakni pasar pemakai akhir, lokasi
geografis, dan banyaknya langganan.
·
Tahap
2, yaitu sikap terhadap penjual, ciri–ciri kepribadian, kualitas produk, dan
pelanggan.
4.5
Sasaran Pasar dan
Posisi Keunggulan
Ada beberapa
faktor yang perlu diperhatikan sebagai dasar penilaian masing-masing segmen
pasar :
·
Luas
dan pertumbuhan segmen pasar
·
Struktur
pasar
·
Tujuan
dan kapasitas perusahaan
Strategi penguasaan sasaran pasar meliputi tiga
alternatif :
·
Pasar
yang tidak membedakan (Undifferentiated marketing)
Pemasaran yang tidak membedakan adalah alternatif
penguasaan seluruh pasar. Pasar dipandang sebagai satu kesatuan (agregat) yang
dianggap empunyai karakter dan perilaku saa (homogen) Oleh karena itu
perusahaan merancang peasaran dengan strategi yang tidak membedakan
perbedaan-perbedaan karakter maupun perilaku pasar.
·
Pemasaran
yang membedakan (Differentiated marketing)Pemasaran yang membedakan adalah
alternatif penguasaan keseluruhan pasar. Pasar dipandang sebagai keseluruhan
yang terdiri dari beberapa bagian-bagian (segmen) yang karakter dan perilakunya
masing-masing berbeda (heterogen). Oleh karena itu perusahaan merancang
masing-masing startegi pemasaran untuk masing-masing segmen pasar.
·
Pemasaran
yang Terkonsentrasi (Concentrated marketing) Anggapan perusahaan atas perilaku
pasar adalah heterogen. Melalui segmentasi pasar, dipilih satu segmen sebagai
sasarannya. Pemasaran Terkonsentrasi adalah alternatif penguasaan salah satu
segmen pasar.
REFERENSI
Buku
Studi Kelayakan Bisnis Suatu Pengantar Karangan Muhammad Jihadi.
Teguh
Budiarto, Dasar Pemasaran, Gunadarma, Jakarta, 1993
repository.binus.ac.id/content/J0464/J046486345.doc
No comments:
Post a Comment